Nyemplung lagi ke dunia perdrakoran 'on going' setelah belasan tahun rasanya sungguh nano-nano..huff. Kayaknya terakhir nonton drakor sekitar tahun 2015 di jaman Descendants of The Sun dan Kill Me Heal Me. Itupun drakor maraton yang baru ditonton setelah banyak denger review sana sini yang bilang ceritanya bagus, episode tayangnya di TV udah tamat, dan udah tau endingnya ngga akan aneh-aneh. Waktu itu ngga kepikiran aja sih untuk nonton-nonton drakor apalagi yang on going, males downloadnya, dan yang paling berbahaya adalah takut addicted to drakor 😅. Kalo maraton kan dimelek-melekin seharian dan mager ga usah kemana-mana juga udah abis rasa penasarannya. Nonton episode dirapel juga bisa. Kalo yang on going? Ya wassalam, mamam tuh penasaran berhari-hari 😆.
(source : en.wikipedia.org)
(source : content.mbc.co.kr)
Masih keinget tuh rasa nano-nano nonton drama on going waktu jaman masih SMA. Ada Full House, My Sassy Girl, dan Jewel in The Palace yang diikutin banget dan meresap ke dalam hati. Kalau jaman sebelumnya lagi masih jaman drama Taiwan semacam Meteor Garden, My MVP Valentine (aihhh ketauan deh umurnya). Ditambah dengan tingkat ke-alay-an anak SMP di masa itu yang ngefans abis sama F4, kayaknya kalo diinget-inget jadi malu sendiri deh hahahaha (tapi tenang, ke-alay-an ngga sampe koleksi poster dan kalender gambar F-4 kok 😂)
(source : asianwiki.com)
(source : idntimes.com)
(source : pinterest.com)
Kalo masa masih kecil-kecil alay dramanya ini nihh
(source : wikipedia.com)
(source : oneandstory.blogspot.com)
Daann mendadak nonton drakor on going di masa tua udah ibuk-ibuk gini adalah berawal dari postingan account IG yang biasa update episode Running Man (Running Man ngga bikin addicted buat aku, cuma sesekali liat games2nya dan kelakuan member Running Man yang konyol aja, udah, abis), doi mendadak ngepost scene-scene drama Why Secretary Kim yang waktu itu baru jalan 2 episode. Penasaran sama isi dramanya, akhirnya lambat laun ngikutin lah scene-scene yang dipost sama account itu tadi. Makin ngga puas dengan scene yang dipotong-potong, mulailah beralih ke account di LINE yang ternyata biasa ngepost drakor-drakor baru full episode dalam Bahasa. Yah namanya jalan ceritanya makin bikin penasaran, mulailah nyari di Youtube, ada ngga yang langsung posting setelah drama tayang. Karena ceritanya ni drama tayang di TV Korea sono Hari Rabu dan Kamis malam, sedangkan account LINE itu baru posting di Kamis dan Jumat siang-sore (ya eyalah, kan diedit dulu scene-scenenya biar bisa dibagi-bagi dalam beberapa postingan, belum lagi translate bahasanya), lama-lama ngga sabar juga nunggu account LINE. Mulai deh tuh nyari-nyari di Youtube. Dan beruntunglah stasiun TV sana langsung menayangkan di portal resminya dia full episode yang lagi tayang malam itu. Walaupun ngga ngerti drakornya ngomong apa, setidaknya udah bikin rasa penasaran terobati sedikit lah.
Begitulah Why Secretary Kim ditonton sampai selesai, dengan rasa nano-nano nunggu postingan tiap minggunya, penasaran dan kepo dengan progress ceritanya, sampai browsing-browsing cast nya..hahahah. Mulailah kehaluan addicted to drakor dimulai. Tapi setidaknya addicted nya ngga parah-parah amat. Mungkin karena dirasa-rasa agak kurang sreg dengan bumbu cerita berupa kiss scene dan bed scene yang bertebaran dimana-mana ya. Tipe drama yang sebelumnya aku tonton ngga pernah yang gitu-gitu amat sih (mungkin beda selera aja penonton drakor satu dengan lainnya).
(source : en.wikipedia.org)
Nahh sekarang nih lagi seneng-senengnya nonton drakor Thirty But Seventeen. Lanjutan dari liat account-account IG juga sebenernya. Tapi entah kenapa drakor yang ini bikin gemassshh. Di samping castnya yang cuties, jalan ceritanya juga menarik. Ini termasuk drama yang light sih, comedy-romance yang ngga perlu bikin kening berkerut karena mikir soal pembunuhan atau misteri atau intrik sosialita. Realistis banget menurutku, dan buat sedikit nostalgia jaman SMA masuk juga. Tipe drama yang bisa bikin rileks dan bahagia tanpa harus berpikir berat karena tiap hari juga udah mikir berat *eh 😅
Bercerita soal gadis SMA umur 17 tahun bernama Woo Seo Ri yang harus terbaring koma akibat kecelakaan selama 13 tahun dan baru tersadar di usia 30 tahun. Dia harus beradaptasi dengan tubuh barunya yang sudah dewasa namun mental dan pikirannya masih remaja. Dia bertemu dengan Gong Woo Jin, pria 30 tahun seorang stage designer yang memiliki trauma masa lalu yang kelam sejak SMA hingga merubah kepribadiannya menjadi seseorang yang tidak peduli dengan sekitarnya.
(source : en.wikipedia.org)
Sama seperti waktu masih nonton Why Secretary Kim, drakor kali ini juga diawali dengan update di LINE, terus karena lama updatenya akhirnya scrolling ada account IG personal seseorang yang suka nonton live streaming dan memposting scene by scene di lapaknya. Kebetulan portal resmi stasiun TV nya ngga kayak Why Secretary Kim yang langsung posting episode terbaru real time. Dan bukan itu aja yang akhirnya aku pantau. Ada beberapa fanbase drakor ini yang aku pantau juga. Sesekali mereka posting moment-moment di drakor, dengan caption segala rupa, eh kok aku doyan dengan postingannya dan baca comment-comment yang masuk ya? Gawat. Mulailah kehaluan dimulai 😥😱
Drakor ini tayang di Korea Senin malam dan Selasa malam. Jadi Senin malam pantau scene live streamingnya yang tanpa translation. Selasa siang liat lagi full episode yg udah ada translationnya. Selasa malam pantau scene live streaming lagi. Rabu siang full episode lagi. Kamis sampai Senin cek account-account IG, siapa tahu ada spoiler-spoiler atau info lainnya. Hiyaaa...gini amat sih An??? Yah begitulah kalo udah addicted, tanpa sadar jadi tune in sekali sama drakor itu. Apalagi drama on going, rasa penasarannya jadi berkali-kali lipat. Bapernya awet. Bahkan ada caption yang soooo trueee di salah satu IG fanbase tadi. "I invested so much feeling in this drama" ðŸ˜
Minggu depan udah masuk episode terakhir. Rasanya nano-nano bangettt. Antara penasaran sama endingnya, ngga pengen pisah sama drakornya, baper sama scene-scenenya, halahh. Kayaknya harus pikir-pikir lagi nih kalo ada yang ngasihtau ada drakor on going yg bagus. Takut addicted berlebihan kayak gini lagi 😑. Walaupun memang ngga semua berakhir seperti ini. Kayak barusan kemarin sambil jalan nonton Familiar Wife yang juga on going, tapi di tengah-tengah akhirnya berhenti karena ngga sreg lagi dengan jalan ceritanya. Tapi kalo harus addicted lagi kayak Thirty But Seventeen ini waaaaah..lemah hati aku Bangg! 😩