Tetiba terngiang-ngiang lagu yang baru diputer di mobil dari Spotify. Ini lagu yang sering dinyanyiin bareng jaman masih kuliah sama temen-temen termasuk mas bojo ketika masih belum pacalan, tapi sering barengan gegara HMJ. Time flies..

Source : Google

You And Me
What day is it? And in what month?
This clock never seemed so alive
I can't keep up and I can't back down
I've been losing so much time
'Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to lose
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you
All of the things that I want to say just aren't coming out right
I'm tripping on words
You've got my head spinning
I don't know where to go from here
'Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to prove
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you
There's something about you now
I can't quite figure out
Everything she does is beautiful
Everything she does is right
'Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to lose
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you
And me and all of the people with nothing to do
Nothing to prove
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you
What day is it? And in what month?
This clock never seemed so alive
Berhubung besok mainan mobil-mobilan Polinya udah habis masa sewanya dan mengingat anak kicik lagi sakit cranky, akhirnya malem ini nyari sepeda roda tiga buat gantiin si Poli.

Tadaaa, his first bicycle!


Anakmu Bukan Milikmu (Kahlil Gibran)

Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.


Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu,
tetapi bukanlah milikmu.


Berikanlah mereka kasih sayangmu,
namun jangan sodorkan pemikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikirannya sendiri.


Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu.


Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
ataupun tenggelam ke masa lampau.


Engkaulah busur asal anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi.


Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasaNya,
hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.


Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

(dikutip dari hannyhart.blogspot.com/2012/05/anakmu-bukan-milikmu-kahlil-gibran.html?m=1)
Ada ngga diantara kalian yang pernah ngeship-in artis atau public figure lainnya? Mungkin terdengat alay dan "apaan sihh??". Namun hal itu nyata adanya. Adanya shipper memunculkan fans war garis keras dan stalker kelas berat.

Aku dulu pernah mengalami jadi shipper. Rasanya kayak ga masuk akal dan omong kosong, tapi ya karena emang suka dengan mereka, jadilah ngeship dengan suka rela, hahahaha.

Dulu ngeship dengan Hamish dan Nadine gegara liat chemistry mereka di MTMA (MTMA jaman dulu tapi, bukan jaman sekarang yaaa 😅). Ditambah dengan gosip2 di luar sana, trus sampe akhirnya sempet jadian, dan putus dan punya pacar masing-masing serta sekarang udah nikah sendiri-sendiri, itu up and down banget lah buat para shipper. Sejak itu aku malas ngeship couple2 bentukan film atau acara TV.

Namun sekarang muncul lagi nih penyakitnya. Gegara waktu hamil sempet bed rest 2 minggu ngga ngapa-ngapain samsek, trus iseng liat running man, kemudian muncullah rasa seneng liat the commander dan ace. Trus googling ada komunitas shipper mereka yang namanya Spartace, kemudian mulailah intens liatin postingan mereka. Disitulah kelakuan shipper dimulai, hahaha.

Ini masih belum akhir dari perjalanan ngeship mereka sih. Ga tau deh bertahan apa ngga nantinya. Kadang suka geli sendiri sih, namun ya gitu deh, hahahaa. Don't criticize me yaaa..pisss 😆
Di saat mati gaya mau nulis apa, disitulah muncul ide nyari quotes yang mau dishare. Dan yang terlintas adalah quotes :

"Character is how you treat others who can do NOTHING for you"

Sekian

(dikutip dari https://www.google.com/amp/s/silviapencak.com/top-leadership-quotes/amp/)
Minggu ini adalah minggu yang ditunggu-tunggu dan akhirnya datang juga. Adek iparku nikah setelah sebelumnya sempat menjalani pertunangan di Pekanbaru. Berhubung keluarga CPW dari Jakarta jadilah kami berombongan keluarga CPP ke Jakarta untuk menunaikan acara tersebut.

Ini adalah kali pertama anak kicik dibawa naik pesawat dan nginep di hotel setelah dia sadar hidup dan ngeh dengan sekeliling 😅. Sempat kuatir waktu flight ke Jakarta sore hari apakah berjalan lancar. Alhamdulillah kebantu karena udah jamnya dia bobok jadi di pesawat bisa bobok juga walaupun sempet ihik2 di 10 menit pertama.

Kemudian kami melanjutkan perjalanan yang cukup macet dari bandara ke hotel. Alhamdulillah kebantu juga dia sempet bobok lagi di taksi. Jadi sepertinya besok-besok klo mau milih flight mending malam kayaknya yah.

Trus nginep di hotel itulah yang agak pe er. Karena lama tidur pindah-pindah, sampai di hotel dia terang benderang. Mungkin baru sekitar dua jam kemudian doi berhasil bobok lagi. Dia terlalu excited dengan tempat baru dimana bisa liat Tayo alias Bis Transjakarta dari jendela hotel. Alhamdulillah ngga yang cranky karena harus bobok di tempat baru sih. Bisa lah berarti besok-besok diulangi lagi *kode emaknya buat liburan lagi ini mah 😆



Malam minggu bagi yang bertempat tinggal di daerah sub urban adalah ke mall terbesar disitu yang mana cuma satu-satunya atau pilihannya sangat terbatas, dengan luas lahan parkir yang tidak seberapa jadi bikin antri panjang untuk sekedar ngemall. Dan di dalam mall pun ramai sekalii.

#postingan yang lebih mirip postingan instagram dengan caption meracau 😆



Sebagai bukibuk yang punya anak kicik dirumah yang mulai aktif dan perlu dikasi mainan yang mulai beragam, beberapa waktu belakangan saya mulai melirik account-account IG yang menyewakan mainan anak. Awalnya liat dari temen yang rumahnya full mainan. Mulai dari paling printil sampe paling gede ada semua. Rupanya untuk beberapa mainan gede dia sewa dari tempat persewaan dengan pertimbangan anak kecil gampang bosen. Daripada beli mainan mahal yang cuma kepake sebentar, mending sewa aja untuk beberapa waktu.

Trial pertama sewa playhouse. Ekspektasi berlebihan sih, dikira kalo anak kecil udah bisa jalan bakal seneng main yang beginian. Padahal keseimbangan aja baru belajar haha. Swingnya fix ga kepake karena anaknya takut jatuh. Perosotan pun demikian, malah anaknya suka naik dari bawah doang. Palingan mau merosot kalo dipangku which is emaknya ikutan perosotan 😅. Si playhouse resmi jadi sarang nyamuk doang.


Belajar dari pengalaman akhirnya sewa ride on ajalah yang bisa dibuat keliling rumah daripada playhouse yang meger-meger di pojokan ruang tamu. Jadilah sewa si Tayo ini. Rupanya anak kicik senang kali sama si Tayo. Alhamdulillah ngga zonk.


Setelah sebulan nyoba ah yang lain. Siapa tau bosan. Akhirnya coba ganti si Poli. Eh ternyata salah perkiraan. si Poli ini lebih kecil dari Tayo doong..jadinya anaknya agak kesempitan 😆. Cukup aja sih sebenernya tapi ngga selega Tayo. Dan kayaknya rodanya agak ga sinkron sih jadinya si Poli ngga fully utilized juga haha. Ntar deh nunggu selese sewanya nyoba yang lain lagi. Intinya sih buat bukibuk macam aku, sewa mainan anak jadi opsi oke biar si anak ga bosen main itu-itu aja tanpa kuatir harus jebol kantong karena beli mainan baru.
Belakangan ada tren 10 years challenge di medsos yang bikin orang jadi berlomba untuk posting foto jadul sama jaman now. Rata-rata yang jaman sekarang makin kinclong sih. Yaiyalah..kalo ngga kinclong ngga mungkin dipost..eh..hahaha.

Tapi tren ini mau ngga mau akan bikin semua orang jadi ikutan nostalgia hidupnya masing-masing di 10 tahun yang lalu. Apa aja yang udah bikin dia di foto lama berubah menjadi foto baru. 10 tahun bukan waktu yang singkat gaes. Aku aja 10 tahun yang lalu masih kuliah semester 5-6 yang masa-masa masih main maksimal. Belum kepikiran akan menjalani hidup kayak sekarang..haha.

Nyambung ngga nyambung, aku jadi pengen nyanyi lagunya Keane (source :  https://www.azlyrics.com/lyrics/keane/everybodyschanging.html)

"Everybody's Changing"

You say you wander your own land
But when I think about it
I don't see how you can
You're aching, you're breaking
And I can see the pain in your eyes
Says everybody's changing
And I don't know why

So little time
Try to understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing
And I don't feel the same

You're gone from here
And soon you will disappear
Fading into beautiful light
Cause everybody's changing
And I don't feel right

So little time
Try to understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing
And I don't feel the same

So little time
Try to understand that I'm
Trying to make a move just to stay in the game
I try to stay awake and remember my name
But everybody's changing
And I don't feel the same

Oh, everybody's changing
And I don't feel the same
Rejeki kadang diidentikkan dengan yang namanya duit. Padahal rejeki belum tentu selalu berupa duit atau harta benda. Ada rejeki yang bukan berupa uang namun untuk mendapatkannya ada harga yang mahal luar biasa untuk dibayar atau bahkan ngga bisa dihargai dengan uang. Badan yang sehat, keluarga yang baik, tetangga yang baik, itu adalah hal yang bisa saja dialami tapi ngga dirasakan nikmatnya sebagai rejeki yang harus disyukuri setiap waktu.

Yah namanya manusia, pengen ini pengen itu, udah punya masih pengen yang lebih, kalo dituruti bisa ngga abis-abis. Manusia cenderung pengen sampai puncak, kalau sudah sampai puncak masih ada lagi yang lain-lain dicari. Dan jenisnya pun banyaaak sekali. Mungkin seumur hidup ngga akan cukup juga.

Namun rejeki untuk masih bisa merasakan nur yang ada di dalam dada, itulah nikmat yang tiada duanya. Apapun kondisinya. Fabi ayyi 'aalaa'i rabbikuma tukadzdzibaan
Dalam rangka mengganti acara berenang sama anak kicik yang batal waktu di Malang, akhirnya agenda renang baru bisa dilaksanakan pas tanggal 1 Januari kemarin. Kami memang ngga begadang merayakan tahun baru, jadi bangun pagi trus berangkat berenang ngga jadi masalah besar, kecuali kalo begadang trus paginya mbangkong semua ya, hahaha.

Beberapa hari sebelumnya saya browsing tempat berenang yang baby friendly di Surabaya Sidoarjo. Ternyata yang tingginya minimalis ngga semua tempat ada. Dari sekian banyak pilihan saya akhirnya menjatuhkan pilihan ke Sun City Waterpark yang ada kolam 20 cm nya. Kalau waktu di Malang sih saya cari yang kolam air hangat. Tapi berhubung Surabaya Sidoarjo panas yaudah lah yaa.

Tiket masuk liburan Nataru kemarin IDR 50rb per orang. Anak usia 2 tahun ke atas bayar penuh. Jam 8 pagi sudah buka, tapi saya lupa jam berapa tutupnya. Ada fasilitas loker IDR 10rb tarifnya. Pelampung donat besar ada juga sih tapi ngga nanya berapa tarifnya karena ngga mungkin juga kami pakai dengan anak kicik.

Kolam yang jadi tujuan tentu kolam anak-anak yang mungkin kedalamannya sekitar 40-50 cm. Kami bawa ban pelampung bayi sendiri. Namun mungkin lain kali kami perlu mencoba pakai pelampung bebek besar biar bisa ngambang sambil leyeh-leyeh anaknya.

Kami coba pindah ke kolam yang lebih dalam mungkin sekitar 1m. Tapi ternyata ini jadi kesalahan, karena anak kicik ga pede di kolam yang kakinya ngga napak. Jadilah doi nangis kejer dan dibawa lagi ke kolam anak jadi agak lama tenangnya dan mungkin jadi agak takut nyemplung kolam lagi. Takut ditipu di kolam dalam kali ya. Akhirnya kami mainnya ke kolam 20cm dan doi seneng banget main disitu. Di kolam itu ada pancuran 4 dan ujung-ujungnya kami jadi kayak mandi pakai shower di waterpark karena kebanyakan main di kolam cetek itu, haha.

Dan liburan main air hari itu berakhir dengan anak kicik pup di kolam sementara doi ngga dipakein pampers. Aaaaaaakkkk 😅